ku pandangi setiap tetesan air terjatuh
bulir demi bulir, menetes meresap ke tanah
semilir angin terasa di wajahku
angin yang membawa butiran – butiran air
ku pandang jauh ke jalanan
sepi, sunyi, kesendirian memelukku
kesendirian yang serasa tak asing lagi
ya, aku sendiri, menyendiri ketika kau pergi
bekas hujan masih terasa
tanah masih tertinggal basah
langitpun masih gelap oleh mendung
demikian pun kota ini, sepi
dalam hujan, bayanganmu semakin nyata
tak tertepikan dalam hari – hariku
tak tergantikan dirimu dalam hidupku
kenangan, masih senantiasa ada di pikiran
***
***
No comments:
Post a Comment